Jakarta
Friedrich Naumann Foundation for Freedom (FNF) adalah yayasan asal Jerman. Kami menyelenggarakan pendidikan politik terkait HAM, demokrasi, ekonomi pasar, dan perubahan iklim. Di Asia Tenggara dan Timur, kami memiliki kantor di Bangkok, Hanoi, Jakarta, Manila, Seoul, Taipei, dan Yangon. Kami juga bekerja di Malaysia. Di Indonesia, kami bekerjasama dengan Kemenkumham RI, Kabupaten Wonosobo, LeGePe, SeJuK, CIPS, InDeKS, dan Climate Institute. Secara berkala, kami juga mengirim delegasi untuk ikut kegiatan internasional di The Council of Asian Liberals and Democrats dan International Academy for Leadership. Kenali tim kami, partner kami dan jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi kami.
News
-
Kabupaten Wonosobo Ramah HAM: Edisi September 2022
Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan dukungan Friedrich Naumann Foundation (FNF) Indonesia telah sukses menggelar beberapa kegiatan di bulan September 2022 berkaitan dengan rangkaian kegiatan Kabupaten Wonosobo Ramah HAM.
-
Buana Lestari: Serumpun Kisah mengenai Manusia dan Lingkungan
Buana Lestari merangkum kisah manusia dari penjuru Indonesia dalam perspektif perubahan iklim. Dari petani di Sulawesi Utara hingga aktivis lingkungan di Jawa Timur. Kisah-kisah ini dihadirkan agar kita makin menyadari dan memahami dampak dari kerusakan lingkungan bagi keberlangsungan hidup kita. Semuanya agar kita terus mengupayakan menjaga bumi agar senantiasa lestari demi mencapai keadilan iklim sebagai bagian dari penjaminan hak atas lingkungan yang bersih dan sehat.
-
Asa Arunika - Kesadaran akan Akibat Perubahan Iklim pada Hidup Kita
Menceritakan kisah Egi, seorang pekerja NGO dan Donna, seorang barista, bertemu secara tidak disengaja. Pertemuan keduanya membawa mereka saling belajar satu sama lain, mulai dari makna perjuangan; berdamai dengan masa lalu; hingga dampak perubahan iklim dan pentingnya keadilan iklim bagi kehidupan di sekitar mereka.
-
Strategi Pencegahan Tindak Kekerasan terhadap Anak dalam Dunia Bisnis
Masa kanak-kanak adalah fase penting pembentukan kepribadian anak. Seorang anak selayaknya mendapat perlakuan yang baik serta terpenuhi kebutuhan dan hak-haknya. Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2021, terjadi 1.008 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, di mana terdapat 426 kasus kekerasan seksual dari total tersebut.
Hal ini memperlihatkan bahwa kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak pada triwulan pertama tahun 2021 masih cukup tinggi, termasuk di dunia bisnis. Maka apa strategi terbaik untuk mencegah tindak kekerasan terhadap anak di dalam dunia bisnis? -
Diskusi Etika Dunia Digital
Di dalam medsos, kebohongan menjadi sesuatu yang biasa, baik bohong karena salah memilih kata, bohong karena disengaja untuk tujuan tertentu atau untuk menampilkan image tertentu ke dunia luar. Fakta menjadi nomor dua, narasi lebih penting dari fakta. Yang penting viral. Dalam episode terakhir dari seri diskusi demokrasi tahun 2022 ini, dibicarakan tentang bagaimana kita merumuskan etika yang perlu dikembangkan dalam merespon perkembangan dunia digital, yang juga menjadi wilayah baru bagi dunia demokrasi.
-
Diskusi Hari Pangan Sedunia: Bersatu dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia
Hari Pangan Sedunia yang diperingati tiap 16 Oktober seharusnya dapat menjadi simbolis keberhasilan negara-negara dalam mewujudkan ketahanan pangan. Nyatanya, masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Menanggapi hal tersebut, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengadakan Talkshow Hari Pangan Sedunia 2022 dengan tema “Tantangan Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia”. Diskusi yang dimoderatori oleh Azizah Fauzi, Peneliti Muda CIPS, ini diharapkan mampu membahas secara menyeluruh tantangan ketahanan pangan di Indonesia dengan menghadirkan tiga perspektif penting; peneliti, praktisi lapangan, dan sektor swasta.
-
Pengaruh Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi dalam Organisasi dan Bisnis
"DEI perlu menjadi pedoman dalam tata kelola organisasi untuk menghindari praktik diskriminasi di lingkungan organisasi." Baik organisasi pemerintah, bisnis, ataupun non-profit. Tidak hanya itu, menghidupkan DEI dalam organisasi juga memliki beberapa manfaat dalam pengembangan organisasi. Apakah DEI dapat menguntungkan bisnis dan memajukan ekonomi?