DE

Perubahan Iklim
Workshop “Green Citizen in Smart City” di Gorontalo

Workshop Green Citizen in Smart City Gorontalo

Dengan tema besar Keadilan Iklim sebagai benang merah kegiatan tahun ini, Gorontalo menjadi kota terakhir sebagai penutup dari rangkaian workshop dan diskusi, di mana Climate Institute dan Fridrich Naumann Foundation mengadakan workshop dengan tema “Green Citizen in Smart City”. Isu ini kembali diangkat di Kota Gorontalo, setelah di tahun sebelumnya diskusi daring dengan tema smart city dilaksanakan sebagai hasil kerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo. Tema smart city kembali diusung, sebab Gorontalo merupakan salah satu kota di Indonesia Timur yang sedang getol mengupayakan terwujudnya kota ini sebagai salah satu kota pintar. 

Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 30 Oktober 2022. Diawali dengan sambutan oleh FNF dan Cliate Institute, perkenalan peserta dan panitia, dilanjutkan materi pengantar “101 Climate Change” oleh Putri Damayanti Potabuga. Setelahnya, Putri sebagai direktur Climate Institute memberikan materi “Keadilan Iklim & Smart City”. Dilanjutkan dengan permainan Where Do You Stand? untuk melihat seberapa jauh pemahaman dan sudut pandang peserta mengenai isu-isu seputar Hak Asasi Manusia dan Keadilan.

 

Workshop Green Citizen in Smart City Gorontalo

Pada hari kedua, peserta menuju rumah dinas walikota Gorontalo untuk melakukan audiensi dan diskusi dengan walikota Gorontalo, Bapak Dr. H. Marten Taha, SE, M.Ec Dev seputar perjalanan Kota Gorontalo menuju smart city. Sekembalinya dari rumah dinas walikota, peserta bersiap untuk turun lapangan untuk observasi dan mengumpulkan video untuk tugas kelompok. Pada malam hari, Dr. Funco Tanipu, ST. MA memberikan materi “Green Citizen Goontalo: Antara Ilmu Pengetahuan dan Kearifan Lokal”.

Di hari terakhir, masing-masing kelompok menampilkan video masing-masing, yang dilanjutkan dengan masukan dari panitia. Selanjutnya diumumkan kelompok terbaik dan peserta dengan postingan media sosial terbaik. Pada sesi penutupan, Putri Damayanti Potabuga menyampaikan bahwa ke 26 peserta telah resmi bergabung dengan Climate Institute.   

Ditulis oleh Firli Yogiteten.