International Academy for Leadership

Komunikasi Emosi Sebagai Bagian Penting Strategi Komunikasi

Pada 6 Januari hingga 13 Januari 2018, International Academy for Leadership (IAF) mengadakan seminar komunikasi bertajuk “Translating our Strategy into Action”, dimana saya, Mudita, selaku Program Assistant and Communication Officer FNF Indonesia berkesempatan menjadi bagian dari seminar internal Friedrich Naumann Foundation. Seminar internal komunikasi ini dihadiri oleh 22 peserta; yang mana menjalankan peran staff komunikasi dari beragam lokasi kantor di enam kantor regional Friedrich Naumann Foundation. Pada kesempatan ini, kami beruntung mendapatkan  bantuan fasilitator dari duet kolaborasi Dr. Stefan Melnik dan Nick Clelland yang terampil menggali ide dan mengarahkan jalannya diskusi strategi komunikasi diantara pelaku komunikasi Friedrich Naumann Foundation.

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif sangatlah ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa strategi komunikasi yang baik haruslah didukung oleh tujuan yang jelas dan berdasarkan penentuan konten dan audiens (penerima konten) yang sudah diobservasi dengan sejelas-jelasnya. Penyampaian nilai-nilai dalam konten yang tepat sasaran dapat dikatakan sukses jika tercipta perubahan tindakan/ kelakuan (behavioural change) dalam diri audiens, karena pada hakekatnya alur komunikasi tidak berhenti sebatas pada penyebaran, namun pada penyerapan nilai komunikasi.

Banyak hal yang dapat saya pelajari dalam menyusun sebuah strategi komunikasi dan membangun citra suatu merek (brand image). Relevansi Friedrich Naumann Foundation dalam dunia global dan hadir sebagai salah satu aktor aktif menjawab permasalahan akan beragamnya isu masa kini adalah salah satu faktor penting akan kepemilikan strategi komunikasi yang tepat. Strategi yang tepat ditentukan oleh sinkronisasinya terhadap isu-isu penting yang dimiliki suatu merek, dalam hal ini adalah berkaitan dengan fokus hak asasi manusia ,kebebasan, pasar ekonomi sosial, dan masyarakat yang terbuka.

Dalam presentasi yang dipaparkan Nick Clelland, kami mendapatkan pengetahuan akan pentingnya formulasi strategi sebuah merek. Peserta dibagi ke dalam grup-grup kecil untuk mendiskusikan tujuan, visi, dan analisis PEST atas Friedrich Naumann Foundation yang didasarkan pada realita target audiens dan keadaan sosial politik di kantornya masing-masing. Dalam formulasi ini, kami diminta untuk dapat menentukan Value Proposition atau brand promise yang erat dengan keterkaitan emosi. Value Proposition yang baik haruslah kredibel, dapat disampaikan, dan dapat dikomunikasikan. Dikatakan bahwa VP adalah pertanyaan eksistensial penting yang harus direspon dengan suatu jawaban yang selaras oleh aktivitas kantor Friedrich Naumann Foundation di seluruh dunia.

adalah pertanyaan yang menguras banyak energi dan waktu seluruh peserta. Tak lupa kami diingatkan akan pentingnya ketepatan pesan dan konsistensi penyampaian pesan, karena jikalau kami belum merasa lelah untuk menyampaikan pesan yang sama maka artinya kami belum mengkomunikasikannya dengan cukup intens dan akhirnya citra Friedrich Nauman Foundation belumlah solid.

Salah satu sesi yang menarik adalah kesempatan kami untuk dapat bertukar pikiran dengan perwakilan dari Cross-Media Division Team; Johanna Gabriel, Johannes Issmer, Johann Ahlers, dan Anya Schorr. Banyak pertanyaan dikemukan dalam pertemuan satu hari ini, mulai dari brand logo, website, brand image, konten, hingga rencana aktivitas global Friedrich Naumann Foundation. Kami pun mengemukakan pentingnya komunikasi dua arah yang berkelanjutan diantara pelaku komunikasi di seluruh kantor Friedrich Naumann Foundation, baik komunikasi virtual maupun pertemuan langsung.

Di hari terakhir seminar, tiap-tiap peserta diberikan waktu untuk merumuskan strategi komunikasi yang kiranya dapat diterapkan pada proyek yang sedang berlangsung di kantornya masing-masing. Saya berkesempatan untuk menjelaskan mengenai strategi komunikasi salah satu program di kantor FNF Indonesi, yaitu mengenai perubahan iklim. Di akhir seminar kami juga berhasil menyepakati diselenggarkannya sebuah kampanye global yang diharapkan dapat menguatkan citra Friedrich Naumann Foundation sebagai sebuah yayasan global yang relevan. Kami tentu sangat bersemangat akan ide kolaborasi ini, namun masih perlu pembahasan di waktu mendatang untuk mematangkan ide besar ini.

Secara pribadi, seminar ini sangatlah berkesan dan membuka mata saya baik secara personal maupun profesional. Melalui berbagai diskusi kelompok besar, kecil dan tugas pribadi, kami tidak hanya mempelajari hal-hal seputar komunikasi, namun juga bagaimana aktivitas komunikasi dijalankan di masing-masing kantor. Tidak hanya mempelajari bagaimana perumusan suatu strategi, namun juga kemampuan untuk dapat melihat lapisan-lapisan isu yang kiranya dapat dikembangkan menjadi suatu konten. Terima kasih saya ucapkan kepada Friedrich Naumann Foundation Indonesia atas kesempatan yang berharga ini.