Publikasi :
News
-
Menuju Indonesia Sejahtera: Esai-esai Kebebasan Ekonomi
Ketika membicarakan kebebasan di Indonesia, aspek ekonomi seringkali luput bahkan masing asing dalam pembicaraan publik. Pembicaraan mengenai kebebasan ekonomi seringkali berada di tataran akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan sehingga gaungnya tidak didengar sekeras pembicaraan mengenai kebebasan sipil dan politik, misalnya. Buku ini merupakan kumpulan esai hasil dari Kompetisi Menulis Esai "Kebebasan Ekonomi untuk Indonesia Sejahtera" pada bulan Januari-Maret
-
Kebebasan Sipil Menurut Anak Muda Indonesia
Dalam buku ini, sejumlah anak muda menyorot sejumlah poin kebebasan sipil dan studi kasusnya; dari Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, Hak atas Kebebasan dari Perbudakan dan Kerja Paksa, Hak Atas kebebasan Penyiksaan dan perlakuan yang Tidak Manusiawi, Hak atas kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, hingga Hak atas Pengakuan dan Perlakuan yang Sama di depan Hukum.
-
Pancasila, Kebebasan dan Keadilan Sosial
Buku Pancasila, Kebebasan dan Keadilan Sosial ini merupakan kompilasi esai 10 anak muda Indonesia. Mereka menuangkan pemikirannya tentang Pancasila terkait dengan keadailan sosial dan nilai-nilai kebebasan yang merupakan bagian dari HAM.
-
Liberalisme Klasik: Perkenalan Singkat
“Liberalisme” sering dikaitkan dengan kebebasan tanpa aturan. Seiring 20 tahun era Reformasi di Indonesia, demokrasi saat ini acapkali dikatakan terlalu “liberal” dengan berkaca pada berbagai kebebasan yang berkembang. Buku “Liberalisme Klasik: Perkenalan Singkat” karya Eamonn Butler adalah panduan memaknai liberalisme klasik.
-
Gula, Harga Mu Tak Semanis Rasamu
Masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari komoditas pokok bernama gula. Dalam catatan sejarah, industri gula di nusantara adalah salah satu industri paling tua dan menjadi unggulan sejak zaman kolonial Belanda. Permasalahan terkait kualitas dan kuantitas gula selalu hadir di masyarakat, lalu bagaimana pemerintah harus mengatasinya?
-
Filsafat Politik
Pernahkah terlintas di benak Anda akan sebuah pertanyaan, “Apa yang menjadi dasar dari terbentuknya suatu lembaga yang disebut sebagai ‘pemerintah’?” Lembaga yang digerakkan oleh segelintir orang untuk mengatur banyak orang lainnya yang lumrah disebut sebagai “masyarakat”.